“Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku”.
Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kalian siapakah yang memanggil?”.
Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih tahu”.
Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Itulah iblis, laknattullah bersamanya”.
Umar bin Khatab berkata, “Izinkan aku membunuhnya ya Rasulullah”.
Nabipun menahannya.
“Sabar wahai umar. Bukankah kamu tahu, bahwa Allah sudah memberinya kesempatan sampai hari kiamat. Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini. Pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik”.
Setelah pintu dibuka, iblis menjelma menjadi kakek yang cacat satu matanya. Dijanggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi dan bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata, “Salam untukmu Muhammad, salam untukmu para hadirin”.
Nabi SAW menjawab, “Salam hanya milik Allah, Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?.
Iblis menjawab, “Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku. Namun karena terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”.
“Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata, ‘Allah memerintahkanmu mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang bagaimana caramu menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah. Andai engkau berdusta satu kali saja, maka Allah akan menjadikan engkau seperti debu yang ditiup angin”.
Akhirnya, iblis menjelaskan caranya bagaimana menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat. Ada 10 permintaan iblis kepada Allah yang saat itu disampaikan kepada Rasulullah, yaitu :
1. Iblis meminta-Nya untuk dapat berbagi harta dan anak dengan manusia. (QS. Al-Isra : 64)
2. Iblis akan ikut makan dari harta yang tidak dizakatkan dan dari harta yang berbaur dengan riba. Iblispun akan ikut makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
3. Allah membiarkan iblis untuk ikut bersama-sama saat orang berhubungan suami-istri tanpa lebih dulu meminta perlindungan Allah. Sehingga anak yang lahirpun akan lebih patuh pada setan.
4. Iblis diberi kemampuan untuk bisa melihat manusia, sementara manusia tidak bisa melihatnya.
5. Iblispun diberi kemampuan untuk bisa masuk kealiran darah manusia untuk menggoda.
Namun iblis berkata,
“Wahai Muhammad, aku tidak bisa menyesatkan orang sedikitpun. Aku hanya bisa membisikkan dan menggodanya sebagaimana engkau tidak bisa memberikan hidayah kepada manusia sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah”.
6. Iblis kemudian berkata pendusta adalah sahabatku, Gosip dan adu domba kesenanganku, kesaksian palsu kegemaranku, orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya berada dipinggir dosa walaupun hanya sekali dan walaupun ia benar.
7. Kemudian iblis berkata lagi, tahukah Muhhamad, aku memiliki 70.000 anak, dan setiap anak memiliki 70.000 setan. Setan ditugaskan untuk mengencingi telinga manusia sehingga ia tertidur saat solat berjamaah atau saat mendengarkan ceramah. Setan juga senang berada dilidah orang yang berbuat kebajikkan lalu senang menceritakan kebaikanya kepada orang lain sehingga pahalanya terhapus.
8. Dan setanpun senang duduk dipinggul dan paha wanita lalu menghiasinya, sehingga orang senang memandanginya.
Dalam hadis lain, yang diriwatkan oleh Annas bin Malik, iblis bertanya kepada Allah, dimanakah tempat kediamannya, lalu Allah menjawab :
9. “Tempat kediamanmu adalah didalam toilet, tempat berkumpulmu adalah dipasar, dipesta-pesta, ditempat hiburan serta dimajelis-majelis maksiat “.
10. Ketika manusia solat, maka setan akan membisikkannya untuk menoleh kekanan-kiri dan ketika ia solat berjamaah maka setan akan mengikat lehernya sehingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam atau setan meniup hidungnya hingga menguap. Jika ia solat sendirian, maka setan akan menggodanya untuk solat tergesa-gesa. Setan juga selalu menggoda manusia dengan rasa was-was dan ragu-ragu akan bilangan roka’atnya.
(HR. Mu’ads bin Jamal)
Nah teman, udah taukan cara setan menggoda kita? Jadi yuk deh isi amunisi, lawan dia. ^ ^
Bismillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar